Fluida produksi yang akan dijual harus memenuhi spesifikasi produk, sehingga fluida mengalami beberapa proses. Pada tahap proses produksi, fluida masih berupa campuran antara gas, condensate, water dan solid. Mengingat pentingnya pemisahan agar dapat memenuhi spesifikasi produk maka fluida harus dipisahakan masing-masing fasa (gas, condensate, dan water). Pemisahan awal ini dilakukan karena untuk proses pemisahan masing-masing fasa untuk proses selanjutnya berbeda.
High pressure Separator adalah
bejana horizontal yang memiliki pressure
dan temperature tinggi,berfungsi
sebagai pemisah awal berdasarkan fasa (gas,
condensate, dan water) sehingga
untuk proses selanjutnya lebih fleksibel.
Fluida yang
dihasilkan dari sumur produksi
masih
terdiri dari campura
gas,condensate,water dan solid. Fluida dapat mencapai permukaan karena
tekanan permukaan lebih
rendah dibandingkan dengan tekanan reservoir.
Kemampuan
cairan untuk melarutkan gas akan menurun sehingga gas akan terpisah dari
cairan. Agar terjadi proses pemisahan,
maka
digunakan suatu alat pemisah
yaitu high pressure separator.
Setelah fluida melewati high
pressure separator,
fluida akan terpisah masing-masing fasa gas dan fasa cairan (kondensat dan
air terproduksi), gas
mengalir menuju
ke fasilitas selanjutnya untuk diproses lebih lanjut sehingga memenuhi
spesifikasi penjualan. Sementara
untuk kondensat dialirkan menuju ke condensate
stabilisasi dan air terproduksi dialirkan menuju ke treatment
berikutnya sebelum diinjeksikan kembali ke dalam sumur injeksi.
1. Pengertian Separator
Separator adalah suatu bejana
bertekanan dan bersuhu tinggi yang di rancang untuk memisahkan suatu campuran fluida (gas, condensate, dan
water) ke dalam fasa
gas dan cairan agar lebih fleksibel untuk proses selanjutnya.
2. Faktor Yang
Mempengaruhi Pemisahan Dalam Separator
Dalam separator, Ada 4 faktor yang sangat mempengaruhi
proses pemisahan yaitu:
- Gravitasi (gravity
setteling)
Gaya gravitasi akan memisahkan masing-masing fasa, sehingga antara gas dan cairan karena perbedaan densitas maka gas terpisah dengan cair. - Gaya sentrifugalGaya sentrifugal akan memutar aliran fluida sehingga gas dan cairan terpisah, cairan turun ke outlet cair dan gas naik ke outlet gas.
- Efek baffle
Aliran fluida saat menumbuk baffle akan menyebar, terbaginya aliran fluida akan memisahkan antara gas dan cairan. - Saringan
(screen/mist extraction)
Cairan berupa condensate dan water akan terperangkap dan jatuh ke outlet cair ketika melewati mist extraction. Cairan akan jatuh ke pengumpul cair secara cepat. Pada proses pemisahan membutuhkan waktu sekitar 30 sampai 60 detik untuk cairan dapat terpisah dengan gas.
Pada prinsipnya, separator hanya memisahkan fluida menjadi fasa gas dan cairan (gas,condensate, dan water). Untuk melakukan pemisahan ini, fluida akan melewati tiga bagian pemisahan utama, yaitu :
- Bagian Pemisahan Awal
Pada bagian pemisahan awal sewaktu fluida pertama masuk ke separator akan mengubah aliran fluida dan menghasilkan pemisahan kotor (gross separation) dengan gaya gravitasi atau centrifugal, fluida yang lebih berat akan jatuh ke dasar separator - Bagian Pengumpul Cairan
Untuk menampung dan mengeluarkan cairan yang terkumpul, bagian ini volumenya harus cukup untuk mengatasi gejolak cairan yang mungkin terjadi pada kondisi operasi normal sehingga cairan yang terpisah tidak terganggu oleh gas - Bagian Mist Extractor
Pada bagian ini terdapat alat mist extractor yang berfungsi untuk memisahkan butiran-butiran liquid yang sangat kecil dengan diendapkan secara grafitasi.
Separator didesain dengan berbagai jenis
peralatan yang berbeda-beda di dalamnya untuk meningkatkan efisiensi
pemisahan fluida produksi.Bagian pada
separator dibagi menjadi 2 bagian,
yaitu bagian dalam dan bagian luar. adapun jenis-jenis peralatan atau
bagian-bagian separator ialah sebagai
berikut :
1. Bagian dalam Separator
1. Bagian dalam Separator
Peralatan ini dipasang
di belakang inlet separator, yang
berupa lempengan yang tujuannya untuk menahan tumbukan yang datang akibat
kecepatan fluida yang masuk
ke separator dan mempercepat proses
pemisahan gas dan cairan. Deflector plate
juga berfungsi untuk memperlambat arus aliran yang masuk ke separator.
2. Straightening
vanes
Terdapat pada separator horizontal berfungsi untuk menghilangkan aliran
yang turbulen menjadi laminer, setelah dipisahkan dari inlet deflector.
3. Weir
Weir
adalah dinding yang dipasang tegak lurus di dalam separator.Peralatan ini mempunyai fungsi untuk pemisah ruangan dan
menahan cairan di dalam separator
sebelum cairan meninggalkan separator, sehingga membantu meningkatkan
waktu tinggal yang lama dari cairan.
4. Vortex
Breaker
Vortex breaker
berfungsi untuk mencegah terjadinya pusaran cairan (vortex), agar gas tidak ikut serta dalam cairan.
5. Mist
Extractor (Demister Pad)
Alat ini berfungsi
sebagai filter atau saringan butir
cairan yang masih terikut oleh gas dimana butir cairan atau kabut cairan lebih
dari 10 micron dipisahkan. Alat ini
terbuat dari rajutan kawat dan disisipkan pada rangka yang kuat,sehingga
menyebabkan gas secara terus menerus mengubah arah alirannya,dan butir cairan menyebar pada rajutan kawat
tersebut dan akhirnya jatuh ke dalam cairan.
4. Bagian-bagian di luar high pressure separator
1.
Level Controller
Alat ini dihubungkan
dengan radar dan control valve
sehingga dapat
mengatur tinggi rendahnya permikaan cairan di dalam separator.
2. Pressure
Controller
Alat ini dihubungkan
dengan control valve yang befungsi
untuk mengontrol
pressure
dalam
separator jika pressure
kerja melebihi kemapuan kerjanya maka safety
valve akan membuka untuk
membuang
pressure.
3. Gelas Penduga (Sight Glass)
Karena dalam separator
3 fasa,permukaan cairan terbagi 2 fasa
yaitu condensate
dan water, maka pada gelas
penduga bisa dilihat posisi permukaan.
4. Manometer
(Pressure Gauge)
Alat ini dipasang pada
bagian luar separator dan berfungsi
untuk mengetahui besarnya tekanan yang bekerja pada separator.
5. Relief
valve (Pressure Safety Valve)
Bila suatu saat tekanan
yang ada dalam separator naik dengan
tiba-tiba dan tidak terkontrol,maka alat ini sebagai alat keselamatan akan
membuka dan membuang tekanan yang ada sehingga separator tidak pecah.
6. Blowdown valve
Blowdown
valve berfungsi hampir sama dengan Relief
valve yaitu untuk alat keselamatan namun perbedaanya blowdown valve hanya berfungsi pada saat emergency saja.
7. Shutdown
valve
8. Man
Hole
Bagian ini berguna bila
pada suatu saat separator perlu di
bersihkan,maka operator yang
akan membersihkan bagian dalam separator akan
masuk melalui man hole.
5. Jenis
dan Bentuk Separator
Separator berdasarkan jenis dan bentuknya dapat dibagi
menjadi 3 jenis,
yaitu:
Pemisahan
gaya centrifugal yang mengakibatkan
partikel-partikel yang lebih berat akan terlempar dan terkumpul pada dinding separator, lama
kelamaan akan semakin banyak dan berat cairan akan jatuh. Butir-butir minyak
yang sangat kecil yang masih terbawa oleh gas akan disaring oleh mist extractor, sehingga gas yang keluar dari
separator akan relatif kering. Permukaan cairan di dalam separator dikontrol dengan
pelampung (floater) yang dihubungkan
dengan controller dan control valve, sehingga permukaan cairan
di dalam separator tetap normal.
2.
Kelebihan Vertical Separator:
-
Cocok untuk cairan yang banyak
mengandung pasir
-
Memerlukan tempat yang kecil
-
Lebih mudah di bersihkan
3.
Kekurangan
vertical separator:
-
karena
bentuknya yang tinggi, maka peralatan-peralatan keselamatan yang terletak di
atas sulit untuk dicapai dan dirawat
-
outlet gas yang berada di atas membuat pemasangan lebih sulit
-
Parameter
yang berada di atas vertical separator
sulit untuk dimonitor secara actual, sehingga menyusahkan operator dalam
pengoprasian.
-
Resiko
jatuh dari atas vertical separator
lebih tinggi.
2. Separator Horisontal (Horizotal Separator)
1.
Proses
pemisahan fluida dalam Horisontal Separator
Aliran
masuk melalui inlet dan menabrak deflector plate. Aliran sumur kemudian
menumbuk sisi dari separator, sehingga terjadi pemisahan pertama
yang maksimum dari gas dan cairan.
Cairan
yang terpisah turun ke bagian pengumpul cairan.
Gas yang terpisah mengalir melalui bagian straightening vanes untuk mencegah turbulensi aliran. Dan partikel cairan yang masih ada mengendap
ketika aliran gas melalui bagian pemisah ke dua. Gas kemudian melalui mist extractor sehingga partikel cairan yang lebih besar dari 10 micron dapat dipisahkan.
1.
Keuntungan
separator
horizontal:
-
Dapat
menampung crude dalam bentuk foam (busa)
-
Lebih
murah dari pada separator vertical
-
Mudah
di angkut
-
Lebih
ekonomis dan efisien untuk memproses gas dalam jumlah besar
2.
Kerugian
separator horizontal:
-
Kurang
menguntungkan jika fluida mengandung
pasir
-
Sukar
di bersihkan
- Dalam pemasangan di perlukan tempat yang lebih luas kecuali kalau di susun
- Dalam pemasangan di perlukan tempat yang lebih luas kecuali kalau di susun
3. Separator Bulat (Spherical Separator)
1.
Proses
pemisahan fluida dalam spherical sepharator
Spherical
Separator di desain
untuk
mendapatkan kegunaan maksimum dari seluruh peralatan dan adanya penyebab
pemisahan minyak dan gas misalnya gravity, kecepatan yang rendah dan gaya centrifugal. Aliran dari sumur yang
masuk dipisahkan oleh inlet flow diverter
membentur dinding separator. Aliran cairan bertemu kembali sesudah menempuh 1800 menelusuri
dinding tabung dan turun melalui accumulator
section untuk tetap di situ sampai saat di keluarkan melalui liquid level actuated dump valve. Aliran gas menempuh lintasan bagian
dalam dari diameter tabung yang besar,
melepas
partikel-partikel karena berkurangnya kecepatan, akhir
pemisahan terjadi saat gas melalui mist
extractor.
2.
Kelebihan Spherical Separator :
-
Lebih murah dari horizontal separator dan vertical
separator
3.
Kekurangan
sheprical separator:
-
Kurang
ekonomis untuk kapasitas yang besar
Semoga Bermanfaat jika ada yg ingin dikoreksi atau ditambahkan monggo tinggal komentar!